Proses pembelajaran janin sudah dimulai
sejak dalam kandungan, janin ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga,
seperti di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di
dunia.Berikut keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan,
menurut Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta,
Georgia.
1.) Kebiasaan Menghisap Jempol
Wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini
sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan
menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting.
Keahlian mengisap jempol ini sudah mulai sejak minggu ke-19 karena otak bayi
telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar
seperti menghisap jempol.
2.) Kebiasaan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9
bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia
kehamilan 20 minggu. Saat ini bayi sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang
dapat dirasakan ibu, mungkin karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir
dan beratnya baru sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk
berenang.
3.) Kebiasaan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya.
Bisa jadi saat itu janin sedang cegukan. Hal ini biasanya dirasakan sejak
kandungan menginjak minggu ke-25. Hal ini menandakan bahwa janin sedang
berlatih pernapasan. Saat ini janin menghirup dan mengeluarkan air ketuban,
ketika air ketuban yang tertelan terlalu banyak maka ia akan cegukan. Hal ini
sesuatu yang wajar.
4.) Mendengar
Banyak yang menyarankan ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan janin
dalam kandungannya. Hal ini benar, karena meski masih di dalam kandungan, janin
sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya.
Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa kelengkapan organ tubuh, dokter
juga akan meminta janin melakukan sesuatu dan melihat respon si janin.
Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia menegakkan
kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah. Jadi sebaiknya ibu hamil
berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga bisa mendengar jika ibunya
sedang marah-marah. Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung
mengencang.
5.) Membedakan Terang dan Gelap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu
sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan
terang. Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di perut, ia bisa
melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan janin bisa mengedipkan
mata jika menurutnya terlalu silau atau terang.
Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai
dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk
santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan kebahagiaan
tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka
janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.
7. ) Belajar Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia
dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga
mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science,
bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan
lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian
psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic
Cooperation and Development di Perancis.